Aug 9, 2012
Thursday, August 09, 2012

8 Pemain Bola Yang Mati Bunuh Diri

1. Robert Enke
Ada pelajaran penting di balik kematian
kiper Jerman,Robert Enke,beberapa waktu
lalu.Popularitas ternyata tak menjamin
kebahagiaan. Berbagai persoalan hidup
terus saja menghajarnya.Karena tak kuat
menanggung beban,dia memilih bunuh diri.
Enke bukan satu-satunya tokoh dari
kalangan sepak bola yang kehilangan nyawa
dengan tragis.

2. Justin Fashanu
Pada 1998,Justin Fashanu tewas gantung
dri.Mantan pemain Manchester City era
1990-an itu nekat melakukannya karena dia
tidak kuat dengan anggapan negatif
terhadapnya.Sebelum tewas,Fashanu
dituduh mencabuli anak berumur 17 tahun.
Itu dilakukannya usai menenggak minuman
keras di apartemennnya. Tuduhan itu makin
kuat ketika banyak bermunculan
pemberitaan soal Fashanu yang bergabung
di komunitas homoseksual.

3. Sergio Lopez Segu
Sergio Lopez Segu tewas secara tragis.Pada
4 November 2006,dia menabrakkan diri ke
sebuah kereta api yang berjalan cepat.
Nyawanya melayang seketika.Dia tewas di
umur 39 tahun.Mantan gelandang
Barcelona era 1990-an tersebut nekat
melakukannya karena tak kuat menahan
cobaan hidupnya. Pemain yang sukses
mengantarkan Barcelona menjuarai Piala
Winners 1989 itu memang pensiun dini
karena cedera lutut.Ini membuatnya
depresi berat. Ditambah lagi pernikahannya gagal.

4. Paul Vaessen
Agustus 2001,sepak bola Inggris
dihebohkan dengan tewasnya Paul Vaessen,Pemain Arsenal itu bunuh diri di bak mandi
dengan cara mengonsumsi heroin hingga
over dosis.Sebelumnya dia sempat
ditangani oleh psikiatris,tapi gagal.Perjalanan karier pencetak gol kemenangan
Arsenal ke gawang Juventus pada semifinal
Piala Winners 1980 itu memang
menyedihkan.Di musim pertamanya,dia
memesona.Namun,di musim-musim
berikutnya dia rentan cedera.

5. Asgotino Di Bartolomei
Kematian legenda AS Roma,Agostino di
Bartolomei,juga menyedihkan.Pada 30 Mei
1994,dia menembak dirinya tepat di
jantung.Diduga,Bartolomei bunuh diri
karena depresi.Dugaan penyebab depresi
bermacam-macam. Diperkirakan dia tak kuat
dengan beban ekonomi yang mengimpit.Ada juga yang menduga dia tidak siap
ketika pensiun dari sepak bola.Kehidupannya berakhir mengenaskan.Selama aktif sebagai pemain,sepak terjang
Bartolomei memang meyakinkan.Dia punya
andil besar mengantarkan Roma merebut
scudetto pada 1983.Tapi,setelah itu
kariernya meredup dan sederet masalah
pribadi terus-terusan mengganggunya.

6. Sandor Kocsis
Sandor Kocsis adalah striker hebat
Barcelona di kurun waktu 1958-1965.Pada
22 Juli 1979,saat berumur 49 tahun,dia
meninggal dunia.Sampai saat ini,banyak
yang percaya dia tewas karena bunuh diri
dengan cara menjatuhkan diri dari lantai
empat di sebuah rumah sakit.Namun,ada
juga yang memberitakan murni kecelakaan.Menjelang akhir hayatnya,kesehatan Kocsis
memang menurun drastis.Striker yang
punya julukan Golden Head ini menderita
kanker perut (dab leukimia).Diduga,karena
sulit menyembuhkan dua penyakit itu,Kocsis stres lalu bunuh diri.

7. Juan Gamper
Juan Gamper adalah aktor penting di balik
lahirnya Barcelona. Pria kelahiran Swiss ini
juga presiden pertama klub asal Spanyol
tersebut.Selama menjadi presiden,Barcelona dibawanya meraih beberapa
gelar,di antaranya 11 Championnat de
Catalunya dan enam Copa del Rey.Gamper
sangat menyokong nasionalisme Catalan.Akibatnya,pria yang juga pendiri klub asal
Swiss,FC Zurich ini pun diusir keluar dari
Spanyol.Karena tak kuat dengan perlakuan
tersebut,Gamper bunuh diri.

8. Matthias Sindelar
Matthias Sindelar adalah salah satu pemain
besar yang pernah dilahirkan Austria di era
1930-an.Tapi perjalanan hidupnya tragis.Kematiannya masih kontroversial.Ada yang
bilang bunuh diri,namun ada juga yang
menyebut dibunuh secara “halus”.Pada 23
Januari 1939,Matthias Sindelar bersama
pacarnya,Camilla Castagnola ditemukan
tewas di sebuah apartemen di Wina,Austria.
Kematiannya diduga akibat keracunan
kabon monoksida dari pemanas yang bocor.Dugaan lain,rezim Nazi terlibat karena saat
itu Sindelar menolak bermain mewakili
Jerman.

0 komentar:

Post a Comment